Suara Pembaca - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Senin, 21 Januari 2013

Suara Pembaca

Mari Kita Berdemo Setiap Hari !
Saya mengapresiasi pihak fakultas yang sudah bersusah payah untuk mengusahakan yang terbaik untuk kebaikan aktivitas akademik. Dan saya tidak mengeluhkan tentang LCD yang rusak, air yang tidak keluar, kamar mandi yang kotor, dosen yang tidak pernah mengisi kelasnya, kuliah malam atau  pagi, kursi yang kurang,keamanan yang tidak terjaga, motor yang banyak hilang, birokrasi yang sangat berbelit-belit, fasilitas olahraga yang kurang, perpustakaan yang kurang bergizi karena kurang isinya, layanan internet yang kurang bermutu,  tapi yang sangat mengganjal pikiran saya ialah masalah jam malam yang menurut saya akan diberlakukan oleh fakultas. Kok gitu? Ya memang akan seperti itu. Buktinya, fakultas sudah mengunci beberapa pintu masuk mahasiswa yang menuju sekretariat mereka. Kelihatannya memang sangat rapi. Menutup akses jalan ke sekretariat dengan alasan keamanan. Padahal walaupun sudah begitu tingkat kemanan yang diberikan fakultas kepada bawahannya –satpam- , tetap saja ada motor yang hilang pada siang hari bolong, jadinya buat apa menutup semua jalan ke sekretariat jika masih ada yang kehilangan motor. Yang perlu dibangun itu tidak hanya portal yang menjadi penghalang motor masuk saja, akan tetapi juga membangun kesadaran para penjaga keamanan itu untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Saya sangat bangga jika pihak fakultas bersedia meluangkan waktu untuk mendengar aspirasi mahasiswa  yang mengeluhkan hal- hal yang di atas. Apa aspirasi harus disampaikan lewat demo, seperti para dosen kita kemarin ini? Kalau memang begitu mari kita berdemo setiap hari agar pihak fakultas selalu mendengarkan aspirasi kita, bagaimana? Karena menurut teorinya, demo pasti menghasilkan perubahan, dan itu ada buktinya. Akan tetapi sebelum demo-demo itu terjadi, saya sangat mengharapkan pihak fakultas bersedia mendengar aspirasi mahasiswa, tidak hanya mendengar, akan tetapi menunaikan amanat yang disampaikan. Terima kasih.
(L.M.S. – Mahasiswa Bastrindo semester V)




Parkiran dengan Sistem Baru Tidak Efisien
Ada yang beda dengan sistem parkiran di gedung D kita saat ini. Sekarang rute datang dan pergi dibedakan. Jika ingin masuk lewat pintu yang baru dibangun,sedangkan keluar lewat pintu yang sebelumnya. Namun, sistem ini tidak efisien dan meribetkan mahasiswa. Tidak efisien karena jika ingin parkir harus muter melalui parkiran depan gedung D yang mana parkiran depan gedung D tersebut sudah padat karena kebanyakan diisi oleh mahasiswa Prodi PGPAUD dan PGSD yang notabenne pemakai tetap gedung D tersebut. Sehingga, kita yang khususnya bukan mahasiswa Prodi  PGPAUD dan PGSD  harus melewati parkiran depan gedung D yang sudah penuh duluan untuk mencari parkiran di depan gedung C karena lebih dekat dengan gedung C untuk mahasiswa Prodi selain PGPAUD dan PGSD, selain itu lebih dekat degan rute jalan pulang. Hal ini terjadi khususnya pada jam 9.20 ke atas. Sebaiknya dibangun jalan di dekat pintu masuk yang lebih dekat dengan tempat parkir di depan gedung C, tanpa harus melewati parkiran depan gedung D.  selain itu,  pengaturan motor yang semerawut masih dapat dilihat. Percuma saja rute keluar masuknya dipisah, namun masih tetap saja pengaturan motor yang seenaknya saja. Nampaknya kondisi ini kurang diperhatikan oleh satpam kita. disamping itu juga, dari pihak kampus katanya ingin memberlakukan sisitem pemerikasaan STNK pada pengguna  kendaraan bermotor. Menurut saya ini kebijakan yang bagus untuk mencegah terjadinya kehilangan motor  yang sudah sering terjadi di FKIP. Kita semua ingin mendapatkan kenyamanan
(Mahasiswa Bahasa Inggris'11)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar