Sistem KRS dan KHS Online : FKIP Dapat Paling Akhir - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Minggu, 03 Februari 2013

Sistem KRS dan KHS Online : FKIP Dapat Paling Akhir


Keterlambatan Kartu Hasil Studi (KHS) sudah menjadi tradisi di FKIP Universitas Mataram. Bahkan sampai saat ini belum ada solusi dari keterlambatan KHS. Tentu hal tersebut menyebabkan keterlambatan pengisian KRS (Kartu Rencana Studi). Padahal sistem KHS dan KRS online akan segera diterapkan di seluruh fakultas.
Mulai tahun 2013, FKIP menerapkan sistem pembayaran online melalui Bank Mandiri. Selain itu santer terdengar kabar bahwa akan diterapkan sistem KHS dan KRS online. Oleh karena itu mahasiswa harus secepatnya membayar SPP sebelum tanggal 31 Januari 2013. Karena tidak ada perpanjangan seperti tahun-tahun sebelumnya.
            Sistem online merupakan salah satu upaya menanggulangi keterlambatan KHS. Tujuan dari sistem online ini selain mahasiswa dapat mengecek hasil ujian mereka dari jarak yang tanpa batas, juga mempermudah mahasiswa dalam mengurus administrasi. Sistem KRS dan KHS online kemungkinan akan diterapkan pada semester ganjil akhir tahun 2013.
            Dikonfirmasi dari pihak Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustik), Dedy suhendra,Ph.D menjelaskan tentang penyebab terhambatanya sosialisasi KHS dan KRS online di FKIP Unram. FKIP adalah fakultas terbesar di Universitas Mataram, dengan jumlah jurusan dan program studi terbanyak pula.”
            Oleh karena itu FKIP mendapat jatah sosialisasi paling akhir dalam sistem online. Mengacu pada mekanisme perurutan dari yang terkecil hingga terbesar. Sistem online belum bisa disosialisasikan dan diterapkan disini karena belum 100% siap.
Online Tanpa Keterlambatan KHS
Jika Unram sedang melakukan penigkatan kualitas administrasi, maka lain halnya dengan sistem di Kampus Putih sendiri. Keterlambatan KHS masih menjadi masalah yang belum tuntas diselesaikan oleh pihak FKIP. Maka sistem online dapat menjadi salah upaya dari pihak pejabat kampus untuk menanggulangi keterlambatan KHS.
Kasubbag Akademik FKIP Unram menuturkan bahwa keterlambatan KHS bukan disebabkan karena kinerja tim bagian akademik. Melainkan karena dosen program studi yang terlambat mengumpulkan nilai atau tidak sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, yaitu lima hari setelah ujian berlangsung.
Perihal keterlambatan pengumpulan nilai dan dari pihak akademik langsung menemui dosen yang bersangkutan . kedepannya dengan adanya sistem online diharapkan mampu mempercepat segala kegiatan administrasi dan mempermudah mahasiswa.
Dituturkan oleh pihak akademik, perbedaan tersebut merupakan hasil dari rapat antara PD1 dengan Prodi, sedangkan dari pihak Kajur Bahasa dan Seni, Drs.Kamaludin Yusra,MA,Ph.D, menyebutkan bahwa perbedaan tersebut disebabkan karena perbedaan waktu dimulainuya perkuliahan.
Reguler pagi satu minggu lebih cepat dari reguler sore guna memenuhi ketentuan maksimal 16 kali pertemuan dalam satu semester. Sehingga dapat diselenggarakannya ujian semester. Ia juga menuturkan bahwa keterlambatan KHS disebabkan oleh satu oknum saja akan tetapi disebabkan oleh dua oknum.
Bukan hanya disebabkan oleh pihak dosen, tetapi juga oleh mahasiswa. Beliau berharap dengan diselenggarakannya sistem online dapat menjadi solusi keterlambatan KHS yang sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun. (Yanti/Lia/Singgih/Azan/Yudi/Suci)

2 komentar: