PKKMB FKIP DIWARNAI SAMPAH - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Rabu, 30 Agustus 2017

PKKMB FKIP DIWARNAI SAMPAH

Mataram, Pena Kampus (30/08)– Dua hari sudah Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dilaksanakan. Kampus Putih yang melangsungkan kegiatan PKKMBnya diwarnai oleh tumpukan sampah plastik dan kertas berserakan di mana-manausaikegiatan. 


    (Tampak halaman depan kampus utama FKIP seusai pembubaran peserta PKKMB harikedua/brs).

Istilah baru OSPEK yakni PKKMB tengah berlangsung di masing-masing fakultas yang ada di Universitas Mataram (Unram). Perubahan istilah ini tidak lantas mengubah konsep Ospek yang sejak dua tahun lalu diselenggarakan oleh pihak birokrasi kampus.
Pelaksanaan PKKMB untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)sendiri dilakukan di dua tempat, yakni pembukaan dan materi pengenalan secara umum tentang tridharma perguruan tinggi,  struktur organisasi, pejabat-pejabat dekanat, akademik, dan Program Studi (Prodi)  dilakukan di Arena Budaya Unram. Sedangkan pengenalan Prodi dan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) dilakukan di kampus  fisik (red: tempat perkuliahan).
PKKMB yang sebelumnya dibuka oleh dekan FKIP Wildan, terpantau ramai dan menghibur. Pasalnya acara PKKMB ini diisi dengan berbagai game yang diberikan oleh pendamping yang merupakan perwakilan mahasiswa yang sudah ditunjuk panitia. Keseruan ini berlanjut hingga akhir acara yang diisi dengan selfi-selfi dan pembuatan yell-yell oleh masing-masing Prodi. Meski sempat mengalami gangguan teknis berupal istrik padam acara tetap berlangsung dengan lancar.
Namun ironi, diakhir kegiatan terlihat banyak sampah yang berserakan di sekitar lokasi kegiatan. Baik di Arena Budaya maupun di kampus utama FKIP. Hal ini belum mencerminkan tujuan dari PKKMB sendiri seperti yang tercantum dalam surat edaran Menristekdikti No. 468/B/SE/2017 tentang PKKMB. Pada surat edaran tersebut disebutkan pada romawi lima poin Sepuluh tentang materi yang menegaskan PKKMB harusnya berisi tentang kegiatan yang bertemakan green living movement di kampus (cinta kebersihan, cinta lingkungan, kepedulian mahasiswa). 


(mahasiswa tampak serius mendengarkan pembimbing untuk membuat yel-yel namu nmengabaikan sampah di sekelilingnya /brs)       


Ditanyai perihal penanggung jawab kebersihan WD-III FKIP Ni Made Novi Suryanti ketika ditemui usai kegiatan, mengungkapkan bahwa sudah ada tenaga kebersihan yang dipersiapkan, namun sebelumnya mahasiswa memang sudah diberika naraha nuntuk menjaga kebersihan. Kendati pada akhir kegiatan hanya segelintir mahasiswa yang memungut sampahnya.
Salah satu mahasiswa baru Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia , Ririn juga membenarkan jika sudah diberikan arahan untuk menjaga kebersihan.
“Tadi ada kakak senior yang ngajakin buang sampah, tapi ndak ada kesadaran dari mabanya sendiri” (brs). 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar