"WMP" Hidup Lagi - LPM Pena Kampus

Goresan Penamu Runtuhkan Tirani

Breaking

Senin, 27 November 2017

"WMP" Hidup Lagi


Mataram, Pena Kampus – Acara Weekend Music Parade (WMP) ke-XVI yang diselenggarakan di Arena Budaya (Arbud) Universitas Mataram (Unram), Minggu (26/11/2017) merupakan salah satu Program Kerja (Proker) dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)Unram hidup kembali setelah vakum selama tiga tahun dengan tema “Sound Of Choice”.

Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara. Dimana  seni kreatifitas melalui musik memilki manfaat yang kompleks. “Melatih rasa, melatih minat, dan melatih kreatifitas,” ungkap Yuga Hanggana salah satu juri pada acara WMP.

Masa Transisi

Sejak vakumnya WMP pada tahun 2014-2016 selama tiga tahun lamanya, kali ini hidup kembali. WMP pertama kali diadakan pada tahun 2001, kala itu WMP yang merupakan Proker wajib UKM Musik FKIP Unram memiliki konsep yang berbeda dengan WMP tahun ini. 

Konsep WMP pertama adalah “Gebiar Parade”, dimana pada acara WMP tersebut bukan hanya bermain musik, namun ada bakti Sosial, Seni Tari, dan Donor Darah.

Perubahan konsep dari “Gebiar Parade” ke “Total Kompetisi” tidak lepas dari kesiapan yang dilakukan oleh seluruh Anggota dan Pengurus UKM Musik. Dengan mengangkat konsep baru, seluruh anggota UKM Musik berharap minat kompetisi bermusik peserta tumbuh bukan hanya sekedar menjadi hiburan, akan tetapi menjadi ajang untuk memajukan jiwa musik serta menumbuhkan mental peserta ketika berada di atas panggung.

Acara WMP yang di selenggarakan di Arbud bukan tidak mendapat kendala, baik dari anggaran, sponsor/iklan, dan peminjaman gedung. Namun hal itu bisa disiasati oleh I Putu Drestajumna selaku Ketua Panitia acara. Ia mengatakan kendala tersebut bisa kita siasati oleh semangat para anggota dan panitia untuk terus bekerja maksimal.

Dulunya WMP diikuti oleh tamu undangan, peserta, dan anggota UKM Musik. Semangat dan kerja keras anggota dan panitia WMP, kali ini memilki konsep Total Kompetisi (Modern Music Fest) yang diikuti oleh 27 peserta (band) se-Pulau Lombok baik yang berasal dari intra kampus dan ekstra kampus untuk berkompetisi,yaitu: Chumbuket, Happy Sad Nite, Parase Band, Voldemort Band, Last One, Five Ten, Mixer Band, Jet Pack, Counter Clock Wise, P-20, Smansaka Band, Gear Fourth, Hugo, Aganis The Ordinary, Namelee, Ekskul Musik SMA 1 Mataram, Pesawat Kertas, Mid Night Paradise, Come To Papa, Synepis, Dimention, Perforce, High Five, Wmk, Looney Tunes, M.o.y (Memories Of  You), SMA NW Pancor. 

Di samping itu, melalui acara WMP ini bukan hanya sekedar ikut andil dalam berkompetisi, namun bisa menjadi semangat untuk seluruh UKM yang ada di lingkup Unram untuk melakukan transisi dalam mengembangkat bakat.

Yuga Hanggana selain sebagai juri pada acara WMP dia juga aktif sebagai Dosen Pengajar Mata Kuliah Seni Musik di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, berharap UKM-UKM di Seluruh Unram lebih efektif dalam mengembangkan minat dan bakat.

Musik Lawas

“WPM tahun ini mengangkat lagu-lagu lawas yang akan diaransmen ulang oleh para peserta dengan berbagai macam genre dengan dikolaborasikan dalam bentuk modern,” ungkap Siti selaku Ketua UKM Musik ketika dikonfirmasi Pena Kampus melalui WhatsApp, Senin (27/11/2017).

Musik-musik lawas yang menjadi lagu wajib peserta kali ini untuk dibawakan pada WMP adalah: Hey Jude-The Beatles, Hotel California-The Eagles, Inikah Cinta-M.E, Can’t Take My Eyes Of You-Frankie Valli, Jailhouse Rock-Elvis P, I Shot The Sheriff-Bob Marley, Mungkinkah-Stinky, Kisah Kasih di Sekolah-Chrisye, Cukup Siti Nurbaya-Dewa 19, Singkong & Keju-Bill&Brod, Yogyakarta-Katon Bagaskara, Panggung Sandiwara-Godbless, Anugrah Merah-Meggy Z, Takut-Anggun C Sasmi, Tong Kosong-Slank, I Wan’t To Break Free-Queen, Iris-Goo Goo Dolls, Don’t Look Back In Anger, Oasis, Billie Jeans-Michael Jackson, Englishman In New York-Stings.  

Dari 27 peserta yang berkompetisi pada WMP kali ini, para juri memilih 10 band terbaik masuk final yaitu, Smansaka Band, Mixer Band, WMK, High Five, Pesawat Kertas, Last One, Cumbucket, Looney Tones, dan Perase Band. Dari 10 finalis tersebut kembali perform membawakan dua lagu, 1 lagu wajib dan 1 lagu bebas untuk merebut tiket juara 1, 2, dan 3.

Setelah tampil memukau dari 10 finalis, pada  akhir acara WMP kali ini, para juri memberikan apresiasi kepada peraih juara.  Looney Tones yang meraih juara 1 dengan membawakan lagu Singkong&Keju-Bill&Brod dan Zapin, Pesawat Kertas meraih juara 2 membawakan lagu  Inikah Cinta-M.E dan Kau-Glen Fredly, dan High Five meraih juara 3 membawakan lagu  Can’t Take My Ayes of You-Frankie Valli dan Kala Cinta Menggoda-Chrisye.

Hal lain juga di sampaikan oleh Yuga kepada peserta dan memberikan apreasi kepada peraih juara pada acara WMP untuk terus berkreasi. “Mudahan-mudahan menjadi inspirasi bagi yang lain (peserta WMP) untuk terus berkreasi dan menjadikan WMP sebagai motivasi untuk terus berkarya dalam bidang seni musik,” ungkap Ajit Mahendra selaku juri sekaligus senior UKM Musik.

Harapan itu juga disampaikan oleh personel Pesawat Kertas, “Kerja keras dan latihan yang inten harus terus dilakukan agar seni musik lebih maju,” tegas Wisnu salah satu personel Pesawat Kertas.  (Viq/Gon/Wid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar